Kamera Analog yang Cocok Untuk Pemula

Rekomendasi Kamera Analog Untuk Pemula

Yuhuy,

Sepertinya ku sedang rajin-rajinnya dalam menuliskan sesuatu nih. Tapi sebenernya kayak bosen dan ngga tau lagi mau ngapain gitu sih ehe-ehe. Akhirnya ya begini, menulis selalu menjadi pelarian yang macho untukku.

Selagi masih bisa, mari menyisihkan kenang dan memberi ruang untuk membagi informasi yang kuketahui. Jika nanti sudah tidak bisa, yang kulakukan ya tidak ada alias tidak asik juga ya.

Oh iya, sebenarnya ku bertanya-tanya sih, blog ini ada yang membaca atau tidak ya? Jika ada, terima kasih sekali loh. Jika tidak, ya anggap saja ku sedang bermonolog dengan sendiri. Asik juga ternyata, tapi tidak sih. Nggak ada interaksi yang berarti huhu.

Kemarin kalau nggak salah sempat ada teman yang bertanya terkait rekomendasi kamera analog yang cocok untuk pemula gitu ya? Okay, karena aku anaknya sangat baik dan sedang selo adanya, maka aku akan menuliskannya untukmu di sini.

Yuk dibuat headingnya terlebih dahulu.

Ehe.

Rekomendasi Kamera Analog yang Cocok untuk Pemula 

Rekomendasi Kamera Analog Untuk Pemula

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kamera analog itu ada banyak sekali jenis, bentuk, merk, dan model penggunaannya. Masing-masing dari kamera analog tersebut juga punya keunggulan dan kekurangannya, pun juga punya harga yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, jika ku diminta untuk menuliskan terkait kamera analog yang cocok untuk pemula, tentu itu sungguh lumayan sulit untukku ya, mengingat masing-masing orang itu punya kesukaan dan tipe yang berbeda-beda.

Berlatar belakang dari hal tersebutlah, maka penulisan tentang rekomendasi kamera analog yang cocok untuk pemula ini akan kutulis berdasarkan dari pengalaman yang ku lalui dalam menggunakan kamera analog dulu ya?

Ciaw!

Kamera Analog yang Cocok untuk Pemula adalah Kamera Analog yang Murah

Rekomendasi Kamera Analog Untuk Pemula

Entah kenapa, dari dulu ku selalu beranggapan jika ku hendak mencoba untuk mempelajari sesuatu, ku harus bisa mendapatkan barang yang akan kucoba untuk bahan belajar. Nah, ini berlaku untukku ketika belajar main kamera analog. 

Baca juga : Review Kamera Analog Kodak M38

Kala itu, kamera analog yang pertama kali kupunya adalah fujifilm zo. Ku membeli dengan nominal sebesar Rp. 100.000 saja. Alasan kenapa fujifilm zo yang merupakan kamera analog jenis point and shoot biasa menjadi kamera pertama untukku belajar adalah karena harganya murah. Yap, karena murah, suatu saat nanti jika kamera ini rusak dan ku sebagai pemula sudah cukup mahir dan paham akan penggunaan kamera analog, ya tinggal beli lagi tanpa ada yang terbebani. Gitu.

Fujifilm Zo kugunakan untuk memahami konsep shutter, rewind, thumbwind, kebakar atau tidaknya suatu film, dan lain-lainnya. Setelah semuanya paham dan hasil jepretanku menggunakan kamera tersebut sudah cukup banyak, lantas akhirnya ku beralih untuk berpindah kamera analog lagi ke model yang lebih rumit, seperti rangefinder maupun SLR.

Begitu.

Kamera Analog yang Cocok untuk Pemula adalah Kamera Analog yang Simpel

Rekomendasi Kamera Analog Untuk Pemula

Sebenarnya, point kedua ini masih berkaitan dengan point ke satu yang ku bahas di atas. Kenapa demikian? Karena bisa dibilang, kamera analog yang simpel itu tentu saja memiliki harga jual yang relatif murah dan banyak di pasaran.

Untuk jenis kamera analog yang simpel ini biasanya tergolong dalam satu kamera berjenis point and shoot. Nah, ini banyaaaaaak banget yang menjajakannya di pasaran. Harganya pun beragam, ada yang lima puluh ribuan sampai ada yang satu jutaan.

Kamera analog untuk pemula yang tergolong simpel ini pun juga terbagi dalam dua hal, yaitu manual thumb winding dan juga automatic motordrive. Bebas juga tuh, kalian suka yang gimana. Semua tentu punya kekurangan dan kelebihannya ya.

Kelebihan menggunakan kamera analog point and shoot manual thumbwinding adalah, dia bisa digunakan tanpa battery, jadi ketika kamu lagi hunting foto lalu lupa bawa battery atau batterynya habis, kalian tidak perlu panik dan santai saja. Kekurangannya, ya jempol kalian akan banyak bekerja untuk mindah frame. Gitu aja sih.

Kelebihan menggunakan kamera analog automatic motordive adalah, motretnya jauh lebih mudah karena perpindahan antar frame satu ke frame berikutnya dilakukan oleh mesin. Kekurangannya, ya kamera ini sangat bergantung sekali dengan battery. Jadi ketika nggak bawa battery, ya wassalam saja. Ehe

Kamera Analog yang Cocok untuk Pemula adalah Kamera Analog yang sudah Kalian Punya

Rekomendasi Kamera Analog Untuk Pemula

Ehe, kalau ini mah iyalah ya.

Masa iya, kalian yang baru mau nyoba pake kamera analog, eh, sampai sekarang kamera analognya nggak ada.

Baca juga : Review Kamera Analog Disposable Cam

Maka dari itu, coba beli dan pake kamera yang sudah kalian punya. Apapun itu, mau itu peninggalan orang tua, mau itu hadiah, mau itu yang kalian beli pake uang tabungan, semuanya dicoba saja. Pelajari gimana konsep penggunaannya dan pahami cara kerja si kamera analog tersebut. Niscaya semua nanti akan terbiasa dan kalian akan paham dengan sendirinya.

Begitu.

Rekomendasi Merk dan Jenis Kamera Analog yang Bisa dibeli Oleh Pemula

Rekomendasi Merk Kamera Analog Untuk Pemula

Nah, karena di atas ku sudah menjabarkan detail panjang lebar perihal pemilihan kamera analog, maka sekarang ku akan memberikan penjabaran tentang rekomendasi merk kamera analog yang bisa menjadi alternatif untuk kalian beli ya.

Gaskeun.

Kamera Analog Untuk Pemula : Fujifilm DL/MDL Series

Kamera Analog Fujifilm DL-8 Untuk Pemula
Kamera Analog Fujifilm Mdl-9 Untuk Pemula
Kamera Analog Fujifilm Mdl-25N untuk pemula
Kamera Analog Fujifilm Mdl-55 Untuk Pemula

Okay, beberapa pertanyaan yang banyak orang ajukan di youtube perihal merk kamera analog yang bagus untuk pemula, ku selalu mengajukan jawaban fujifilm dl/mdl series. Alasannya kenapa? Karena menurutku, kamera analog model ini cukup kokoh untuk pemula. Bahkan untuk menggunakan roll film remjet yang berat itu, kamera analog fujifilm dl/mdl series ini masih sangat kuat untuk menariknya.

Mantap bukan?

Baca juga : Review Kamera Analog Olymbus Cam

Kamera Analog Untuk Pemula : Fujifilm Point & Shoot Series

Kamera Analog Fujifilm Avec untuk Pemula
Kamera Analog Fujifilm Axion untuk Pemula
Kamera Analog Fujifilm Dic untuk Pemula
Kamera Analog Fujifilm Zo untuk Pemula

Ini sebenarnya alternatif kedua, apabila fujifilm dl/mdl series tidak dapat kebeli. Daripada membeli kamera analog merk cannonmate atau aikon yang kurang jelas kualitasnya, ku lebih menyarankan membeli kamera analog fujifilm point & shoot series, entah itu fujifilm zo, dic, flez, hip, dan lain-lainnya.

Lebih jelas kualitasnya, kalau menurutku.

Kamera Analog Untuk Pemula : Canon Prima BF Series

Kamera Analog Canon Prima Bf-7 Untuk Pemula
Kamera Analog Canon Prima Bf-80 Untuk Pemula
Kamera Analog Canon Prima Bf-90 untuk Pemula
Kamera Analog Canon Prima Bf Date untuk Pemula
Canon Prima Bf series ini hampir seangkatan sama fujifilm dl/mdl series, jadi kualitasnya juga hampir sebanding sih. Ku pernah memiliki canon prima bf80, dia dari segi body sungguh mantap abis dan untuk narik film remjet juga kuat. Jadi terasa mantap.

Pas banget deh, untuk para pemula yang ingin main kamera analog memilikinya.

Kamera Analog Untuk Pemula : Nikon Ef Series

 

Kamera Analog Nikon Ef 300 Untuk Pemula
Kamera Analog Nikon Ef 200 Untuk Pemula
Kamera Analog Nikon Ef 100 untuk Pemula
Kamera Analog Nikon Ef 400 Sv untuk Pemula

Nikon Ef Series juga bagus banget sih itungannya ini, mah. Kalau kalian punya budget lebih, disarankan membeli kamera analog jenis ini. Karena dari segi kokoh dan hasil akan memberi hasil yang maksimal.

Aku pribadi nggak pernah meragukan gimana tiga merk yang disebutkan di atas memberikan kualitas yang cihuy sih. Ehe.

Ohiya, itu dulu ya. Sebenernya, selain tiga merk kamera di atas, ada beberapa merk yang bisa menjadi alternatif, seperti misal ricoh, olympus, pentax, dan yashica. Semua bagus kok. Tapi kalau menurutku pribadi, jangan beli yang cannonmate atau aikon sih, dia merk copy-an dan kualitasnya kurang terjamin. Dari segi harga juga, hampir sama dengan tiga merk yang kusebutkan di atas. Jadi daripada beli kamera analog merk gajelas, lebih baik yang jelas sekalian bukan?

Ehe.

Terimakasih banyak.

Barokah always

3 Comments

  1. Dulu yang paling sering muncul iklannya di TV adalah kamera Fujifilm. Tapi sekarang sudah jarang nonton TV. Iklan kamera analog pun mungkin sudah sulit ditemui. Tapi dengan kemajuan teknologi internet, informasi terkait kamera pun tetap bisa ditemui.

    BalasHapus
  2. skill memotret adalah skill yang keren menurutku. Ada teman yang memotret menggunakan kamera hp, menurutku hasilnya bagus. Tapi ketika aku memotret, kok hasilnya biasa-biasa saja, padahal menggunakan hape yang sama hahahaa

    BalasHapus
  3. sumpehhh jadi kangen kamera analogku waktu SD dulu,seingatku merknya fuji. Zaman dulu udah paling bagus dan mahal, kayaknya aku beli sekitar 200 apa 300 ya, lupa dah
    waktu piknik zaman SD, bawa kamera ini udah berasa keren hahaha
    nggak pernah merasa membuang kameraku, tapi udah ilang entah kemana ahahaha

    BalasHapus

Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.