Review Roll Film Untuk Pemula : Fuji C200

Roll Film Fuji C200

Halohohow.

Pakabar neh?

Baik baik saja kan? Baik ga neh? Baik gak? Ya baiklah, masa enggak. Etapi kalau misal sedang tidak baik ya gapapa, mungkin baru masanya saja untuk tidak baik. Nanti juga cerah akan mampir pada dirimu. Sabar saja menunggu, jangan menyerah dulu.

Asik kan?

Ya asik dong pun ah uwaw-uwaw.

Okai, kali ini saya akan mencoba membahas perihal review roll film yak, tapi kayaknya nggak bakal sepanjang kemarin deh. Karena saya pegal sekali kemarin suwer ya ampon, tapi saya bahagia kok. Pegal bisa disembuhkan oleh bahagia? Tentu tidak. Tapi bisa bikin merasa yauda nggapapa.

Mantap.

Roll film yang akan saya bahas kali ini adalah Fuji C200, atau bisa dibilang Fujicolor 200, yang mana merupakan salah satu roll paling cocok untuk pemula. Kenapa fuji c200 bisa dibilang sebagai roll film yang cocok untuk pemula? Ya karena si roll film fuji c200 ini sangat mendukung dari segi hasil dan harga.

Seperti apa sih? Yuk, kita mulai membahas dulu dengan memberi heading di tulisan selanjutnya.

Gini.

Review Roll Film Fuji C200

Apa itu Roll Film Fuji C200?

Review Roll Film Fuji C200 yang Cocok Untuk Pemula

Okay, mari saya jelaskan, bahwasanya fuji c200 adalah salah satu roll film yang cocok untuk pemula, dimana pabrikannya berada di Jepang. Kenapa jepang? Karena namanya saja Fuji, coba kalau Semeru C200, tentu saja itu dari Malang. Tapi aneh juga ya.

Ehe.

Sebenernya ada beberapa alasan, yang membuat roll film fuji c200 ini sangat cocok untuk pemula, diantaranya adalah dari tone warna yang diberikan kamera ini yang bisa dibilang sangat cocok di beberapa kondisi, seperti cerah, mendung, dan agak redup. Nah, untuk tone warna yang diberikan oleh fuji c200 ini adalah merah, biru, dan hijau. Apabila warna itu dikombinasikan, tentu itu akan cocok untuk memotret kulitmu di masa cerah, atau memotret pemandangan hutan, sawah, atau taman yang hjijau mantap.

Keren bukan?

Yaiyalah, soalnya roll film fuji c200 ini sangat cocok banget buat pemula yang pengen nyobain pakai kamera analog. Ehe.

Oiya, sebenernya, fuji c200 ini dulu harganya sedikit bersaing sama kodak color plus 200, atau bisa dibilang lebih mahal sedikit deh. Gambarannya begini, kalau dulu harga Kodak Color Plus 200 adalah Rp. 50.000, maka harga Fuji C200 adalah di angka Rp. 60.000.

Baca juga : Review Roll Film Kodak Color Plus 200

Nah, seiring berjalannya waktu, tiba-tiba kodak color plus 200 menaikkan harganya menjadi Rp. 110.000, eh, si Fuji C200 pun ikutan, tapi masih sedikit rendah sih, di angka Rp. 100.000.

Itulah kenapa, dari segi harga pun, Fuji C200 itu sedikit unggul sehingga sangat layak untuk dijadikan sebagai roll film yang cocok untuk pemula. Kalau misal harga Kodak Color Plus 200 harganya masih Rp. 50.000, ya jelas si Kodak Color Plus 200 lah yang cocok untuk pemula.

Simpel kan?

Buset, dinilai dari harga masa.

Tapi memang harus begitu, meskipun setiap roll film memiliki keunggulannya masing-masing ya.

Kelebihan Roll Film Fuji C200

Kelebihan Roll Film Fuji C200

Aduh duh, beberapa kelebihan dari roll film fuji c200 yang cocok banget untuk pemula ini sudah saya jabarkan di kalimat sebelumnya nih. Gimana dong?

Ya tinggal ditulis ulang sih.

Ngga perlu susah-susah ya kan? Asoy.

Nah, bicara masalah kelebihan dari fuji c200 ini, saya akan menjabarkan dari hasil yang dikeluarkan oleh roll film fuji c200 ini, yaitu tone warna yang kaya dan cocok untuk diberbagai kondisi dan situasi saat ada cahaya.

Kombinasi warna hijau, biru, dan merah, jelas saja menjadi warna dasar yang bisa nabrak apapun nggak sih? Foto manusia, cocok. Foto hutan, taman, persawahan, cocok. Foto bukit, cocok. yang nggak cocok hanya diriku dan dirimu yang yasudah nggapapa, nggausah dicocok-cocokkan.

Okay?

Selain tone warna, roll film fuji c200 yang cocok untuk pemula ini juga masih sangat mudah untuk dicari ya, karena masih produksi sampai saat ini, pun juga menjadi primadona untuk para pemain kamera analog. Jadi kalian yang baru mau mulai main kamera analog dan mau nyari roll film fuji c200 ini, ya nggak susah-susah mencarinya.

Mantap bukan?

Iyalah.

Kekurangan Roll Film Fuji C200

Kekurangan Roll Film Fuji C200

Jika membahas masalah kekurangan dari roll film fuji c200, mungkin saya akan menjabarkan yang hampir mirip seperti kekurangan dari roll film kodak color plus 200 kemarin, yaitu masalah harga.

Ya ampon, sobat kismin ini mengeluhkannya hanya seputar harga. Gimana sih, tidak mengikuti budaya ketimuran.

Saya tonjok ya anda, jika berpikiran begitu. Kalau misal saya adalah Sisca Kohl, jelas saja saya akan menjabarkan bahwa kekurangan roll film fuji c200 ini adalah terlalu murah. Oh, tidak. Mungkin saya tidak akan susah-susah membuat dan menulis tulisan ini, karena saya akan sibuk menikmati harta kekayaan yang saya punya.

Bangke memang.

Tapi bersyukurlah Sisca Kohl dan siapapun yang ada di dunia ini, karena yang kita punya, adalah rezeki yang pas untuk kita.

Mantap jiwa.

Okay, kembali ke benang merah.

Jadi, ya, roll film fuji c200 ini kekurangannya hanya di harga yang semakin lama semakin tinggi saja sih. Tapi namanya pasar ya, kita nggak bisa berharap banyak juga. Karena saya pasti mengerti, pabriknya pun untuk menyiapkan beberapa bahan-bahannya juga membutuhkan modal yang banyak, seiring harga naik dan langkanya dari bahan pembuat roll film.

Jadi, yasudah. Terima saja, karena kekurangan hanya bisa dijabarkan dan dimengerti, sisanya diterima saja. Memaksakan untuk mengubah adalah sulit.

Hasil Roll Film Fuji C200

Masuk ke bagian yang paling menyenangkan, yaitu menjabarkan perihal hasil dari roll film fuji c200 yang cocok untuk pemula ini hehe. Nggak tau, saya setiap kali melihat hasil dari kamera analog itu merasa kayak, waw keren banget sih parah, aku juga mau begitu.

Terus pas mencoba memotret, ya puas.

Tapi masih harus dikembangkan ehehe.

Okay, berikut saya jabarkan beberapa hasil foto dari fuji c200 yak.

Gas.

Source : Lomography/amp_puttipong
Source : Lomography/simonesavo
Source : Lomography/hanat9651
Source : Lomography/solariswhiteball

Harga Roll Film Fuji C200

Harga Roll Film Fuji C200
Hmm.

Bicara masalah harga roll film fuji c200 yang cocok untuk pemula ini, saya tadi sudah sedikit menjabarkan bahwa untuk kisaran pasar sekarang sudah ada di angka Rp. 100.000-an. Tapi tentu ada pasar yang menjual lebih dari angka itu, dan ada sedikit yang di bawah angka tersebut, kayak misal Rp. 98.000, Rp. 120.000, Rp. 110.000.

Maka dari itu, yang selalu saya ingatkan baik di tulisan ini ataupun di video youtube saya, pandai-pandai memilih lapak yang menjual saja ya, jika hendak mencari roll film dengan harga murah.

Karena kita ingin cari murah, sedangkan mereka ingin mencari untung.

Jadi solusinya bagaimana?

Ambil jalan tengah dan berbahagialah.

Bijak sekali saya.

Yaudah, gitu saja ya, semoga tulisan saya mengenai review roll film fuji c200 yang cocok untuk pemula ini bisa membantu kalian siapa saja yang sedang ingin mencoba bermain kamera analog.

Terimakasih.

Bye.

11 Comments

  1. gue pribadi masih belum ada hasrat buat terjun di dunia foto analog gini sih
    pake camera yang biasa juga masih busuk hasil foto-fotonya
    kayaknya enggak dulu deh, buat ngeluarin duit buat beli roll film kayak gini

    ini kesekian kali gue main ke blog, yang template nya sama kayak blog gue sendiri
    emang bagus dan gratisan sih ya. makanya wajar, banyak yang make

    ehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahahaa masa sih, pake kamera biasa masih busuk hasilnya? Kayaknya merendah deh ini mas mahasantri mah wkwkwk :D

      Wkakaakaka maap-maap, soalnya maren nyoba-nyoba pake tema yang lain, yang berhasil baru ini. Besok mau coba kuubah-ubah lagi yang menarik wkwkwkw kalau nemu.

      ehe

      Hapus
  2. Aku nggak pernah main lagi sama kamera analog. Kamera digital pun jarang paling pas momen tertentu aja. Kalau pakai kamera analog apakah bisa cetak sendiri? Kayaknya keren aja kalau bisa cetak sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakaa ngapapa mba, aku pun jarang sih. Tapi emang seneng aja. Kadang hunting poto gitu bawa dua kamera langsung dan ribet wkwkwk

      Sebenernya bisa cuci sendiri, tapi aku masih berpikir dua kali untuk beli peralatan sama chemicalnya yang mahal wkkaka

      Hapus
  3. roll tu kalau dah habis guna, buat keychain heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bener banget mbak, kalau habis bisa dijadiin keychain :D

      Hapus
  4. Mengingatkan masa kecil saya banget nih, bapak saya suka motret anaknya dulu, dan sering Beli roll film Fuji.
    Sayang kameranya dijual, padahal blio punya 2 kamera yang sangat disayangi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehehe memang penuh kenangan ya roll film beserta kamera analognya ini :')

      Yah, kameranya dijual ya akhirnya :(

      Hapus
    2. Mas bikin review tentang roll film yang cocok buat foto analog nongkrong malem

      Hapus
    3. Okaaaay, mas. Langsung saya siapkan drafnya :D wkwk

      Hapus
  5. Wah terimakasih banyak kak ef, saya senang sekali ketemu blog kakak dan langsung stalk sampai ke instagram. insightful dan bermanfaat banget isi blognya karena saya lagi coba juga untuk mulai pakai kamera analog papa, masih bagus banget dan sayang tidak terpakai, mana lagi hits juga kan tuh hehe jadi terimakasih sekali kak ef, nanti saya konsultasi ya tentang kamera analog ke kakak^^

    BalasHapus

Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.