Review Kamera Analog : Hikari Cam

Hikari Cam Reusable Disposable

Halohoy.

Wah, sudah cukup lama ya sepertinya saya tidak update blog? Hmm, kira-kira sekitar... 5 hari? Eh anjir, lama banget? Kok kayaknya saya baru nggak nulis kemarin ya, kok udah lima hari aja. Ya ampon, kalau sehari nggak nulis tuh, selanjutnya bakal betah untuk nggak menulis ya wkakka.

Salut saya sama yang sudah terbiasa menulis tiap hari, bahkan setiap saat.

Kamu mantap.

Okay, karena blog ini bernama ef.o.te.o, maka jelas saja bahwa saya nggak akan jauh-jauh membahas masalah perfotoan, yang lebih seringnya adalah review kamera analog. Gimana? Bosan? Ya ngapapa, wajar kok. Tapi biar saja, karena saya suka.

Wlek.

Okai, nggak usah berlama-lama ria karena saya juga sudah cukup tidak sabar untuk menulis-nulis mantap, pada kali ini, saya akan membahas masalah kamera analog lagi, yaitu hikari cam.

Review Kamera Analog Hikari Cam

Apa itu Hikari Cam?

Review Kamera Analog Hikari Cam
Nah, langsung ke heading adalah koentji, karena menulis panjang cukup melelahkan.

haha.

Jadi, hikari cam itu adalah semacam pabrikan kamera analog reusable disposable, hayoloh, bingung kan? yang berada di Indonesia, tepatnya daerah Bandung uwu uwu.

Mau tau lebih jelasnya lagi tentang hikari cam? kalian bisa cek di link berikut ini loh : tentang hikari cam.

Males klik link? Yaudah, ini saya screenshootin.

Males melihat screenshotan?

Yaudah, beribadah saja.

Mantap.

Kenapa namanya reusable disposable? Karena kamera analog jenis ini adalah sejenis kamera analog disposable yang dimodifikasi sedimikian rupa agar dapat direusable/digunakan kembali. Bisa dibilang, kamera analog jenis ini satu level di atas disposable cam, tapi satu level dibawah kamera analog pada umumnya.

Perbedaan dari kamera analog jenis hikari cam reusable disposable cam ini adalah di bagian load filmnya, yang cukup ribet karena harus di dalam ruang gelap. Kalau kamera analog pada umumnya kan, load tinggal pasang saja lalu putar thumbwind agar shuttercount berjalan dari S ke angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Nah, si hikari cam reusable disposable ini dia load roll filmnya harus diputer dulu ke angka 36, dan setelah itu thumbwind diputar agar beralih ke angka 35, 34, 33, dst.

Kalau load film di kamera analog hikari cam reusable disposable cam ini asal-asalan tanpa di ruang gelap? Ya, kebakar semua dong sayang.

Ehe.

Kelebihan Kamera Analog Hikari Cam

Kelebihan Kamera Analog Hikari Cam

Bicara masalah kelebihan dari kamera analog hikari cam, mari kita berbicara pada bagian bentuk dan desain yang unyu-unyu gemas ngga nguatin itu. Mantap sekali bukan? Tentu saja kamera ini sangat cocok sekali untuk hadiah atau apalah kalian menyebutnya, untuk sang gebetan serta orang terkasih.

Mereka pasti akan senang dan gembira.

Baca juga : Review Disposable Cam

Tentu saja kalian harus menepikan pemikiran tentang bagaimana nanti nyuci filmnya ya, kalau misal kalian mikir ini, ya mending nggak usah, karena itu ribet dan mahal wakaka.

Tapi jika untuk koleksi, bisa juga. Tapi yakalik, masa tidak sayang sih?

Nah, kamera analog hikari cam ini kadang bikin semacam kamera analog spesial edition gitu, yang mana design dan stikernya itu lebi unyu dari biasanya. Mantap dah pokoknya.

Hikari Cam x Cira Film
Hikari Cam Special Freddy Mercury
Hikari Cam Special Edition
Hikari Cam Bundle

Selain dari bentuk dan design, tentu kita akan membahas dari segi kondisi si kamera analog hikari cam ini, yang mana sudah jelas kondisinya baru dan siap tempur. Jadi jangan khawatir apabila si kamera ini bekas tangan kedua atau apa, tenang, kamu akan menjadi pemegang kamera pertama, eh, tidak, kedua, setelah bapak-bapak atau mas-mas yang ngecek quality controlnya wakakak.

Apa lagi ya? Untuk segi harga, lumayan sih. Masih bisa dijangkau sedikit-sedikit lah ehe. Dulu sih saya hikari cam ini pernah menjual si kamera analognya + roll film kodakcolorplus di harga Rp. 185.000 kalau gak salah, tapi seiring kenaikan harga roll film, kini mereka menjualnya dengan harga Rp. 250.000.

Masih mayan kok, untuk kamera analog yang bisa dipake lagi (meskipun ribet ngeloadnya) + roll film.

Kekurangan Kamera Analog Hikari Cam

Kekurangan Kamera Analog Hikari Cam

Hmmm....

Sebenernya, untuk di bagian kekurangan ini, saya sudah menyebutkannya beberapa kali ya kayaknya. Tapi bagian ini khusus untuk menegaskan saja deh ehe. Tapi tentu saja, ini menurut pendapat saya pribadi ya.

Semua pendapat bisa kalian bantah atau setujui. Bebas-bebas saja aw aw.

Baca juga : Review Kodak M35

Untuk kekurangan dari kamera analog hikari cam ini, yang utama tentu saja dari segi load filmnya yang relatif ribet gimana gitu. Bahkan sampai si pihak hikari cam ini bikin jasa bantuan untuk load film, dengan cara mengirimkan kembali si kamera analog ini ke kantor hikari cam, dan sekalian pesan roll film di sana, agar sekalian dipasangkan hingga siap pakai.

Selain kekurangan load film yang sedikit ribet, kayaknya nggak ada lagi deh kekurangan lainnya.

Masih aman dan terkendali kok.

Harga murah, bisa digunakan berkali-kali, design dan bentuk bagus serta menggemaskan.

Mantap.

Ehe.

Hasil Kamera Analog Hikari Cam

Okai, kembali ke bagian yang paling menyenangkan, yaitu masalah hasil dari kamera analog hikari cam.

Nggak tau kenapa, saya selalu suka kalau melihat hasil dari kamera analog atau roll film gitu. Rasanya kayak, anjir saya pengen bisa memotret dan menghasilkan foto yang begitu-begitu mantapnya.

Ehe.

Yok silakan dilihat!

source : instagram/@12.06lia
source : instagram/@due.analogue
source : instagram/@nvrzl
source : instagram/@nvrzl
 

Harga Kamera Analog Hikari Cam

Harga Hikari Cam

Bagian harga dari kamera analog hikari cam ini, saya juga sempat membahasnya juga ya wkakaka, ya ampon saya sunggu bekerja dua kali jika begini adanya. Tapi, ya biar saja dong pun wle.

Baca juga : Review Fujica M1

Untuk harga dari kamera analog hikari cam, per hari ini di webnya itu dijual seharga Rp. 250.000 untuk hikari cam snap edition ASA 400 27 Exp. Selain hikari cam snap edition, mereka juga menjual kamera analog lain kayak kamera analog hikari toycam waterproof dan juga hikaricam x liunic on things.

harganya?

Nih ku screenshootin.

Harga Kamera Analog Hikari Cam

Oiya, sebenernya, produk dari hikari cam bukan cuma itu yak. Hanya saja, untuk saat ini, yang tersedia hanya itu saja. Jadi kalau mau nungguin produk lainnya, tinggal staytune saja di instagram hikari cam atau website hikaricam.

Udah gitu aja ya.

Terimakasih byebye.

22 Comments

  1. Pas baca ini... agak mikir "Reusable??" hhmm
    kemarin abis baca yang Disposable, terus ada juga donk yg tipe reusable..

    Btw, itu kameranya meskipun teknologi jadul. Tapi desainnya nggak jadul. Gambar2 di bodinya bikin Intagrammable banget. Cocok buat koleksi.. mempermanis pajangan..
    Harganya juga murah banget kalau dibandingin kamera digital.. *Yaiyalahh.. wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahah bener, mas. Ini semacam modifikasi dari kamera analog disposable gitu, yang mana bisa dipake lagi berulang-ulang, meskipun agak ribet wkwkwk.

      Secara desain emang ngga jadul sih, karena dia masih produksi sampai saat ini, jadi ya itu mengikuti zaman wkwkwkw :D

      Cocok buat pajangan kalau bosan sih wkwkkw :D

      kalau dibandingin masalah harga sama kamera digital, apalagi kamera digitalnya adalah leica m9... YAIYALA DONG PUN PUN AH

      Hapus
  2. Ohh baru tahu aku kalau Hikari Cam harus punya ruang gelap yang memadai kalau tidak hadil photo jadi kebakar semua...Meski sedikit beresiko tetapi hasil potretnya cukup menarik dan tak kalah sama kamera pada umumnya.😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, hikari cam ini untuk load/pasang roll filmnya harus di ruang gelap biar nggak kebakar semua wkwkw :D

      Hasilnya mayan mantap kok ya :D

      Hapus
  3. Wah harus dalam gelap ya memotretnya baru hasilnya bagus, hebat tuh.

    Bagus mana kira2 gan itu dibanding kamera hp?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan, kak. Kalau motret bisa dimana saja, tapi untuk pasang roll filmnya nanti, baru harus di dalam ruang gelap :d

      Kalau masalah bagus mana sama kamera hape, kayaknya relatif deh. Palagi hapenya iphone xxxxxxxxx wkwkakaka

      Hapus
  4. Ooh ini tuh namanya kamera disposable reusable toh? Karena aku follow Instragramnya Liunic, jadi pernah liat desain yang hikari cam x Liunic itu 😆 Lucu banget sih emang, cocok banget buat kado.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaaaa, ini kamera analog dispo yang sudah dimodifikasi sehingga bisa direusable wkakaka :D Wahaha lihat yang desain liunic yak wkwk unyu gemas kan ya :D

      Hapus
  5. Ya Tuhan... aku keinget kamera analog punya orang tuaku dong. Ah, ke mana kamera mereka? Harusnya sih bisa dibikin gini juga kalau mau. Hiks...

    Anyway, aku suka desainnya dong, unyu dan siap dipajang aja. Wkwkwk...

    Tapi, setelah lihat hasilnya, kok bagus? Kok jadi pengen punya satu. Harganya murah meriah pula. Duhkah, jadi haus mata nih. Eh... Hasilnya malah serius instagramable. Jadi suka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaaaaaa, ayok dicari lagi mba. Aku dulu nemu kamera analog orang tuaku malah pas masih kelas 4 SD, terus kubanting karena kupikir rusak. Habis itu baru nyadar, kenapa dulu kubanting, kan itu kamera analog wkwkwk :( sedih jadinya wkwkwk

      Desainnya memang unyu gemas kacau parah sih ehehehe :D

      Hayoooooo ayok dibeli mba dibeli :p buat koleksi satu loh :p

      Hapus
  6. Ya ampooon cute banget sih cover hikari cam inii ..,
    Pasti kalo aku beli ini bakalan jadi rebutan para ponakan, wwkkkk !.

    Tapi seriusan, harganya murah kualitas gambarnya ngga murahan, covernya ya itu tadi unyu-unyu ...

    Cuman, kok ...masang roll filmnya kok kudu pakai ilmu ngumpet nyari ruangan yang gelap-gelap ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha iyaaaa cute parah sih hikari cam ini wkwkw :d sukak sukak, ayok belikan ponakannya hikari cam :p wkwkkw

      Hahaha iya dong, hasilnya juga nggak mengecewakan :D

      nah, itu dia, PR nya di masang filmnya yang wadaw ribet :p

      Hapus
  7. lucu juga ya ada gambar dinosaurus unyune wkkk...kaosan pula...harga murah juga...cuma emang pe er sih ya sik mawi cuci cetak...tapi klo buat pecinta analog sih seru ya jajal jajal beragam merek

    btw foto sing paling apik kembang mataharine

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahahaha memang didesain kekinian dan menggemaskan wkwkw, kalau jaman dulu dibikinnya, pasti stiker e bergambar nike ardila menggunakan bjau renang :p

      hahaha bener mba, kalau yang main analog seru aja gitu, meskipun ya agak ribet sitik :D

      apik pancen ya hasile :D

      Hapus
  8. Saya justru sebulan tak menulis. Wah saya jadi ingat kamera analog yang sudah tersimpan sejak lama.
    Mau dibuang saya tak dibuang, lemari penuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha nggapapa mas, ada kalanya butuh hiatus kan ehehe :D

      Wahaaaaaa, kamera analog milik mas masi ada ya, jangan dibuang mas, mending dihibah ke saya saja biar ngga sayang dan lemari ngga penuh :p

      Hapus
  9. ini makin ke sini kok makin gemay aja kameranyaaaa
    nggak nahan sama yang dinooo 🤩
    itu nggak bisa ya kalo beli stikernya doang? 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha emang makin gemas-gemas ya mba ya :p wkwkw
      yok dikoleksi yok yok yok :D

      Wadaw, kayaknya ngga bisa mba, soalnya bundle :p

      Hapus
  10. Aaak, desainnya gemes banget.
    Hasil fotonya khas banget ya, duh jadi pengen punya. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha gemes ya mba desain hikari cam ini :D wkwkwk

      Bener-bener khas, dan tergantung roll film juga sih :D wkwkw Ayok beli beli :p

      Hapus
  11. Mas Feb, Mas itu produktif banget, lho. Dalam bulan April aja udah bikin 13 postingan. Kalau aku? Jangan tanya 🤣. Suka males nulis soalnya. Muehehe. 🤪

    Jadi ini produk lokal ya, Mas? Ini kece banget. Vibe nya kayak jejepangan gitu, jadi awalnya aku pikir ini produk Jepang dong 🙈.

    Dan ini desainnya gemoy bangaaaaats 😆. Dan lagi dia ini bisa reusable dong, jadi lebih irit kalau dibanding disposable cam punya Jepang yang beberapa hari lalu direview Mas Feb. Tapi ini cocok buat pemula gak nih, Mas? Takut gak bisa pasang film nya aku tuh. 😣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha masih awal-awal soalnya mba, kalau dirimu kan sudah lama sekali kan ngeblognya kwkwkw :D pasti ada jenuh dan malesnya wkwkw :D

      Iya bisa dibilang gitu, tapi ada warna-warna jejepangannya dong, mengingat ini salah satu budaya jepang yang masi dipertahankan wkwkw :D

      Nah iyaaaaaa, lebih efektif ini sih sebenernya dan bisa dipake berulang kali, hanya saja ya itu masang roll filmnya nanti harus di ruang gelap banget.

      Untuk pemula worth it banget sih mba, soalnya nanti dirimu beli ini, udah sekalian dipasangin roll filmnya. Jadi tinggal pakai saja. Nah, untuk pemakaian kedua nanti deh, pasang sendiri, atau misal males masang, ya dikirim ke bandung buat dipasangin mereka, kkebetulan dapet vouchernya juga nanti :D

      Hapus

Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.