Tempat Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta Yang Masih Buka

Tempat Cuci Film Kamera Analog

Halohalohalo.

Mantap sekali siang ini panas parah seperti neraka, tapi bohong. Memangnya diriku pernah merasakan api neraka, sampai-sampai bisa mengibaratkan dunia ini dengan neraka. Ehe, maap ya Tuhan. Saya cuma bercanda, jadi jangan bercandai hambamu ini dengan pelik duniawi yang wadidiw wadidaw dong pun ah.

Nggak ding, siang ini ngga panas. Tapi lebih ke ngga nentu, tiba-tiba berawan, tiba-tiba hujan, tiba-tiba cinta datang padaku auw auw.

Bodo amat cinta-cintaan apaan, teleq kucink.

Udah ah intronya, memangnya ini musik marchingband, kebanyakan intro.

Mau membahas masalah tempat cuci film kamera analog di Jakarta yang masih buka nih saya, apakah diizinkan? Duh, memangnya kenapa harus izin ya. Memangnya dunia ini milikmu aw aw.

Okay.

Mungkin beberapa teman-teman di sini, yaelah, kayak blog ini ada yang membaca, tapi pede saja ah, barang satu dua tiga orang mah gapapa. Uhuy. Bertanya-tanya perihal apakah masih ada tempat cuci film kamera analog yang masih buka? Dimana saja sih memangnya tempat cuci film kamera analog yang masih buka? Berapa biaya cuci film kamera analog yang masih buka sih?

Ampun.

Satu-satu aja bertanyannya, nanti pasti bakal dibahas kok walau kapan-kapan. Ehe.

Ada beberapa tempat cuci film kamera analog yang masih buka di setiap daerah di Indonesia. Tapi kali ini, saya mau membahas tempat cuci film kamera analog yang di Jakarta dulu ya? Soalnya kalau seluruh Indonesia nanti ada lumayan banyak, pegel saya nulsnya.

Okay?

Kita mulai

Tempat Cuci Film Kamera Analog di Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Jakarta

Seperti yang kita ketahui bersama, jakarta adalah pusat kota yang paling kini dan maju di Indonesia. Seolah-olah semua hal ada di sana, seperti pejabat negara katrok yang suka mengambil hak rakyat, kantor-kantor perusahaan besar yang suka membabat hutan lebat di Kalimantan, dan juga yang akan saya bahas kali ini yaitu tempat cuci film kamera analog dong pun.

Baca juga : Review Kamera Analog Aikon

Nggak bisa dipungkiri, sebagai pusat ibu kota, nggak heran kalau banyak pelapak dan usahawan yang membuka bisnis disana. Salah satunya tempat cuci film kamera analog ini. Setelah saya list, kira-kira ada 10 tempat cuci film kamera analog yang masih buka di sana. Itu yang saya tau loh, mungkin masih ada beberapa tempat lain lagi yang baru buka atau yang dibuka secara perseorangan.

Nah biar ga lama, saya bahaskan perihal tempat cuci film kamera analog di jakarta yang saya tahu dulu ya?

Makasih.

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Soup 'N Film

 

Soup 'N Film Cuci Film Di Jakarta

Bicara masalah tempat cuci film kamera ananlog di jakarta yang masih buka, tentu kita akan membahas tempat cuci film yang paling besar dahulu, yaitu Soup 'N Film.

Di sini, siapa sih pegiat kamera analog yang nggak tau perihal tempat cuci film kamera analog di jakarta yang satu ini?

Para artis dan pesohor media tv atau instagram, kebanyakan dari mereka kalau main kamera analog dan mencuci filmnya, ya di Soup 'N Film ini.

Kalau nggak salah, tempat cuci film kamera analog di jakarta ini dimiliki oleh Tompi. Mengenai makna dari nama Soup 'N Film? Ya saya nggak tau dong pun, coba dirimu tanya Tompi, pasti beliau tau.

Instagram Soup 'N Film Cuci Film Jakarta

Soup 'N Film ini berlokasi di daerah Melawai ya, kalau saya lihat dari instagramnya. Kalian mungkin bisa mengecek sendiri di instagram SNF, atau cek juga di google maps kalau perlu. Tapi yang jelas, ini Soup 'N Film merupakan salah satu tempat cuci film kamera analog di Jakarta yang masih buka dong pun uhuy.

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Bersoreria

Bersoreria Cuci Film Jakarta

Tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka kedua adalah bersoreria. Saya secara pribadi nggak tau sih, ini dimiliki oleh siapa. Tapi yang jelas ya dimiliki oleh orang berduit dan berjuang merintisnya dari nol. Oh, mungkin punya Putri Tanjung ya? 

Ya kalek, hadeh.

Lambang dari bersoreria ini seru sih kalau saya lihat-lihat, semacam emot gitu. Ehe-Ehe. Tempat cuci film kamera analog di jakarta ini bisa menjadi rekomendasi untuk kalian yang pengen cuci film dengan hasil mantap. Soalnya, bersoreria ini sudah cukup memiliki nama juga sih, sama kayak Soup 'N Film.

Silakan cek instagramnya ya jika hendak mengetahui visi misi atau sejarah berdirinya dari Bersoreria.

Instagram Bersoreria Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Anak Analog

Anak Analog Cuci Film Jakarta

Ini nih, tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka, dan merupakan langgananku untuk mencuci film. Soalnya, si mas-masnya sungguh seru dan ramah sekali. Kamu bisa bertanya-tanya perihal apapun soal kamera analog di abang-abang anakanalog. Mau tanya perihal primbon? Bisa juga kayaknya, tapi ngga janji bakal dijawab wakwaw.

Secara pengalaman pribadi selama saya mencuci film di tempat cuci film kamera analog jakarta yang masih buka ini, saya merasa puas sih. Soalnya hasilnya mantap abis dan proses cucinya cepet kilat kayak momen dimana dia meninggalkanku.

Baca Juga : Review Roll Film Kodak Color Plus 200

Jam 1 siang drop film, eh, jam 3 sore hasilnya sudah meluncur aman di email.

Keren pokoknya. Berumur panjang selalu anak analog uhuy huy.

Silakan cek instagramnya ya, jika hendak mengetahui mengenai tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka ini

Sip.

Instagram Anak Analog Cuci Film Jakarta 

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Lab Rana

Lab Rana Cuci Film Jakarta

Tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka selanjutnya adalah lab rana. Saya belum begitu kepo sih sebeneernya terkait tempat cuci film kamera analog di jakarta ini. Tapi yang jelas, semua tempat cuci film kamera analog di jakarta yang kelak saya jabarkan ini punya nama semua kok, termasuk lab rana ini.

Setiap tempat cuci film kamera analog di jakarta punya pasarnya sendiri, entah dari teman si pemilik, atau entah dari siapapun yang mungkin rumahnya dekat sama si tempat cuci lab.

Ga mungkin dong, rumahmu di hungaria tapi kemudian kamu memilih mencuci film di rengasdengklok?

Ya masyuk akal.

Silakan cek instagramnya juga jika manteman hendak mengetahui perihal tempat cuci film kamera analog di jakarta yang bernama lab rana ini.

Instagram Lab Rana Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Artisan Film Lab

Artisan Cuci Film Jakarta

Ya ampon, saya kenapa nulis tulisan di blog gini panjang amat sih ya. Padahal niatku bagus sekali loh, ingin memberikan informasi terkait tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka. Gimana besok kalau nulis tempat cuci film kamera analog di Bandung, Jogja, Surabaya, Bali, dan kota-kota lainnya ya?

Semoga tida meninggal duluan.

Aamiin.

Okay, selanjutnya adalah artisan film lab. Nah, menurut saya pribadi, artisan film lab ini salah satu tempat cuci film kamera analog di jakarta yang menarik sih, soalnya webnya terlihat sangat cihuy dan friendly sekali.

Tanpa dm pun, kamu sudah bisa mendapatkan informasi mengenai harga dan cara pemesanan di sana. Cek deh websitenya : Artisanfilmlab.

Oiya, cek juga instagramnya deh biar adil.

Uwu.

Instagram Artisanfilmlab Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Hungry For Film

Hungry For Film Cuci Film Jakarta

Hungry For Film juga salah satu tempat cuci film kamera analog di jakarta yang lumayan terkenal dan cukup aktif di instagram. Selain tempat cuci film, dia juga menjual beberapa roll film maupun kamera.

eh, kayaknya tempat cuci film kamera analog di jakarta yang saya jabarin sejauh ini juga mereka menjual kamera maupun roll film sih. Yakalik, bisnis hanya mencuci film saja, nanti untungnya tida banyak.

Begitu bukan wahai para pebisnis muda dan berwibawa?

Ya gapapa, sah dong.

Baca Juga : Review Kamera Analog Kodak M35

Saya merekomendasikan tempat cuci film kamera analog di jakarta ini juga, bagi siapapun juga yang tinggal di jakarta, khususnya yang rumahmnya dekat sama hungry for film. Untuk harga, mereka bersaing semua sih. Berkisar di angka Rp. 50.000 sampai Rp. 70.000 mungkin ya?

Yah, pengorbanan memang kalau main kamera analog mah.

Silakan cek instagramnya yak.

Instagram Hungry For Film Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Raw@ Lab

Raw@ Lab Cuci Film Jakarta

Selanjutnya, tempat cuci film kamera analog yang masih buka di jakarta ini bernama Rawa Lab. Namun meskipun bernama rawa, bukan berarti kantornya berada di antara rawa-rawa dong. Bisa jadi karena tempatnya berada di rawamangun atau apa gitu kan?

Setiap nama memiliki filosofi.

Tapi saya terlalu malas untuk mencarinya dan menulis di sini. Jadi, kalau misal rawa lab ini kalian banget, silakan cari informasi mengenai filosofi dari tempat cuci film kamera analog di jakarta ini ya.

Mantap.

Silakan cek instagram untuk bertanya-tanya juga nih.

Ehe.

Instagram Raw@ Lab Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : ASA Film Lab

ASA Photolab Cuci Film Jakarta 

Yok, tiga tempat cuci film kamera analog di jakarta lagi yok. Semangat.

Selanjutnya tentu kita akan membahas perihal ASA Film Lab, yang menjadi salah satu tempat cuci film kamera analog di jakarta, dan bersaing dengan beberapa tempat cuci film lainnya.

Kalau misal ditanya kelebihan dan kekurangan dari semua tempat cuci film kamera analog di jakarta ini, ya saya sulit untuk menjabarkannya ya. Karena semua tetap ada pasarnya sendiri dan cocok-cocokan juga.

Saya yakin, kalian kalau misal nanti nyuci film pertama kali di ASA Film Lab dan merasa nyaman, pasti bakal jadi langganan dan sulit untuk pindah kok.

Jadi, semua tempat cuci film kamera analog di Jakarta ya sama-sama bagusnya.

Ehe.

Silakan cek instagramnya yak!

Instagram ASA Photolab Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta : Modern Photo

Modern Photo Cuci Film Jakarta

Nah, Modern Foto ini adalah salah satu tempat cuci film kamera analog di jakarta yang sudah ada sejak lama sekali, dan masih survive sampai sekarang.

Kalau misal di Jogja, mungkin bisa dibandingkan dengan DUTA Foto gitu deh. Saya pribadi selalu salut sama yang bisa survive dan bisa mempertahankan citra sejak lama gini deh.

Terkait harga, kayaknya juga nggak beda jauh sama lab-lab cuci film kamera analog modern di jakarta sih. Mereka mau untuk mengikuti perkembangan zaman dan tidak ketinggalan.

Silakan untuk teman-teman yang ingin membantu melestarikan tempat cuci film kamera analog lama di jakarta ini, bisa coba untuk mencuci film di sana.

Silakan cek instagramnya ya.

Instagram Modernphoto Cuci Film Jakarta

Cuci Film Kamera Analog Di Jakarta :Toku-Toku

Toku-Toku Cuci Film Jakarta

Asik, sudah sampai di tempat cuci film kamera analog di jakarta yang terakhir saja nih, yaitu bernama Toku-Toku. Seperti nama-nama jepang gitu ya kalau misal kita lafalkan. Apakah pemiliknya adalah orang Jepang?

Mungkin saja.

Tapi yang pasti bukan Maria Ozawa.

Uhuy.

Kayaknya nggak perlu berlama-lama lagi ya, karena bokongku juga sudah pegal sekali untuk duduk dan menulis tulisan ini.

Jadi, jika kalian ada yang hendak mencoba untuk mencuci film di toku-toku ini, silakan saja untuk cek instagramnya yok.

Instagram Tokutoku Cuci Film Jakarta
Nggak bakal nyesel deh buat nyobain tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka ini.

Ehe.

Nah, gimana?

Sudah jelas dan tercerahkan belum, perihal tempat cuci film kamera analog di jakarta yang masih buka? Ada banyak sekali bukan?

Ini masih di jakarta loh, belum di sekitarnya dan kota-kota lain, yang mana itu artinya, ya ampon pening pala dan bokongku menulis panjang lagi.

Tapi gapapa lah ya, kehidupan.

Uhuy.

Sudah ya, begitu saja. Semoga ada yang mencoba untuk bermain kamera analog lagi seperti saya, biar saya ada temennya.

Ehe.

Terimakasih.

 

 

 

 

 

 

 

27 Comments

  1. alhamdulillah masih ada.... masih banyak penggemar teknologi analog...

    informatif tulisannya ..... mantul....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bener, mas. Masi banyak banget kok penggemar analog sebenernya wkwkw :D

      terimakasih sudah membaca ya mas :D

      Hapus
  2. kok kolom komentare angel diklik ya feb nek blom ada yang mendahului komen


    wakakkaka..apa banget dah intronya feb ....teleq kucing adalah koentji...

    hmmmm...nama nama studio foto analog kok so indie gitu ya...asa kayak ada sesuatunya..maksudnya keren keren gitu hahah...maybe karena yang poenya gen Z kali yesss...dan mereka merambah pasar komunitas anak analog yang sebenernya mungkin bisa dihitung dengan jari #eh iyagasiii #sotoy deh aku hahhahahah

    nemunya banyak juga ya di Jakarta


    wes ndang ngadeg ben bokonge horaaa pegel wkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi wae tak benerke mba wkwkw, tapi awale nek komen nganggo hape ga muncul kolom komentare.

      Saiki kudune wis iso wkwkw.

      Wkwkwkw sunggu teleq kucing memang ya mba wkwkwk

      Hahaha asem, nama analog sok indie loh wkwk tapi bener sih, kekinian banget. Nek mbiyen paling jenenge gur makmur jaya, modern foto, blabla, saiki ala-ala gen Z yak wkwkw

      Bener banget, ngga sebanyak dulu sih pengguna kamera analog. dan kebanyakan anak muda juga :D Wkwkw

      Saiki wis ngadek mbak wkwkw

      Hapus
  3. Ternyata tempat cuci film analog masih banyak juga di Jakarta yaa. Aku kira udah nyaris ga ada loh, krna orng udah lbh suka pake kamera digital skrng. Dan kirain klo mau cuci analog hrs bikin ruang gelap n cuci sendiri. Hehehe..

    Makasi infonya mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha iya mba, masih ada beberapa kok sebenernya. Di kota besar lainnya juga ada. Nah, yang susah itu di kota kecil, mereka harus drop film di lab yang buka di kota lain wkwkw.

      Wkwkw sebenernya seru ya kalau cuci film di ruang gelap sendiri, tapi chemicalnya mahal :(

      terimakasih juga ya mba, suda mau membaca :)

      Hapus
  4. Hi Kak Feb, kunjungan balik ke sini 😁. Dulu aku sempat ingin beli disposable camera gitu tapi mikir 1000x karena nggak tahu harus cetak hasilnya dimana, terus nggak dapat informasi yang jelas di Google, jadi menyerah untuk beli 😂. Senang banget rasanya nemu tulisan ini, apakah ini tandanya aku bisa beli disposable camera? 🤣.
    Anyway, Kak Feb pernah pakai disposable camera nggak? Kapan-kapan bikin tulisannya dong soal ini 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Mbaaaaa.

      terimakasih banyak banget sudah mau mengunjungi balik ya hehehe. Wahaaa, disposable cam mantap sih, tapi sekali pake doang :( meskipun ada lifehack buat bikin bisa dipake berkali-kali wkwkw.

      Nah, ini karena dirimu sudah ada informasi mengenai lab cuci film, bisa dong dicoba membeli :p wkwkw nanti akan menyusul kota-kota lainnya deh wkwkk

      pernah kok pake sejenis dispo gitu, nanti pankapan saya bahas ya mba :D

      Hapus
    2. Eh iyaaa, pertimbanganku lainnya pakai disaposable cam karena mikir habis selesai dipakai isinya, cameranya dikemanain? 😂 Sayang juga kalau langsung dibuang wkwk. Kemarin lihat hacknya di Google, ternyata nggak selalu sukses ya untuk bisa jadiin disaposable cameranya jadi bisa dipakai berkali-kali? 😂

      Siappp. Ditunggu pembahasannya ya, Kak 😁

      Hapus
    3. Kebanyakan sih, dipake buat hiasan gitu ya. Sampai pernah liat ada banyak banget hiasan bekas disposable gitu. Tapi kalau buat aku, sayang aja :( mending beli satu kamera, terus rollnya ganti-ganti terus wkwkwk

      Iya mba, nggak selalu sukses wkwkw namanya juga ngakalin kan wkwkwk :D

      Siap, terimakasih uwu uwu :D

      Hapus
  5. Sudah lama sekali rasanya saya ngga megang kamera analog dengan negatif foto. Mungkin karena sekarang sudah ada HP dengan kamera. Tapi tentu saja, bagi para fotografer, kamera analog tidak tergantikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehehe iya mba, untuk beberapa orang yang suka, kamera analog masih ngga tergantikan :D

      Hapus
  6. Keliatan eksotis sih ini. Jadi ngiler mau beli M35. Tapi sayang banget, saya orang Tasik. Haha. Nunggu tutorial konversi ke format gambar digital aja lah. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha ayok dibeli kodak m35nya wkakak :p

      Di Tasik... belom ada sih, paling deket dioper ke Bandung kayaknya.
      Haha nanti ditunggu yak :D

      Hapus
  7. Modern foto pasar minggu ini, kalo beli roll film sama cuci cetak suka dapat merchandise. Kebetulan dulu suka cuci cetak foto di situ. Ada lagi di area Jl. Raya Pasar Minggu, Immanuel Foto. Itu masih eksis sampai sekarang dan masih rame terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiii mantap banget bisa dapet merchandise wkwkw :D seru-seru ehehehe :D

      Ada namanya immanuel foto ya? Saya baru tau, wah bagus nih masih eksis dan rame terus :D

      Makasi informasinya ya mba :D

      Hapus
    2. Sama2 mas. Tapi kalo modern foto itu aku gak tau ya masih suka ngasih merchandise apa enggak.. wkwkwk..

      Hapus
  8. jadi ingat pas kecil dulu denger teman bilang cuci foto. saya bingung dengan Bahasa itu dan dengan polosnya saya bertanya ulang "emang bias foto dicuci?" dia pun menjawab, "iya bias, cuci aja filmnya".

    Di dalam otak saya, saya terkagum-kagum dengan teknologi film foto, saya mengira jika dicuci maka negatifnya akan berubah menjadi sebuah foto. Sampai di rumah saya ambil film dan saya cuci sendiri, literally cuci, pakai air saya gosok-gosok. Dan hilang...

    BalasHapus
  9. di malaysia pun masih ada tapi tak banyak macam dulu... sedih bila tengok satu persatu kenangan masa kecil hilang dimamah zaman...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha sama, di Indonesia juga masih ada meskipun tidak sebanyak dulu :')

      Bener ya, sedih melihat kenangan masa kecil :(

      Hapus
  10. Enaknya di Jakarta masih segala ada, sedang saya yang di kota kecil Sukabumi lumayan kerepotan pengen nyuci film dari bentuk negatif klise

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehehe iya ya, di jakarta kayak hampir semuanya ada. Di Sukabumi paling deket dioper ke mana ya, paling ke Bandung :')

      Hapus
  11. Waaah keren! Aku baru tahu ternyata tempat cuci film kamera analog masih sebanyak ini ya. Aku kira paling cuma 1-2 saja yang bertahan. Semoga bisa terus awet dan makin banyak yang main kamera analog ya (kayaknya aku sih gak bakal ikutan main, wkwk).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha iya mba, sekarang masih ada cukup banyak kok wkwkw itu belum yang di luar jakarta, kolektif, dan pribadi wkwkw :D mantap memang uwu semoga bertahan lama :D

      hahaha gapapa mba, gausa ikutan main :( tapi sekalikali nyoba gapapa :D

      Hapus
  12. Wuiih, kebetulan bener tadi pagi aku nemu 3 rol film kamera analog nih. Udah luamaa pastinya, jadi lupa tuh isinya momen apa dan kapan hahaha. Mau coba dicetak ah, kira2 3R 4R sekarang berapaan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaaaaa ayok dicuci sama scan dulu mba wkwkw :D

      kalau misal cetak ukuran 3R atau 4R, sekarang ku belum mengulik sih mba, soalnya sekarang kebanyakan jasanya kayak discan biar pindah ke hape aja gitu wkwkw

      Hapus

Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.