Macam-Macam Kerusakan Hasil Roll Film dan Penyebabnya

Macam-Macam Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog (Source : Adorama.com)

Halohayowhowwwwww.

Kembali lagi dengan diriku yang ingin mencoba terus membahas perihal kamera analog, meskipun sepertinya peminatnya kok makin lama makin menyusut sepertinya ya wawawawwwww.

Tapi yasudah, nggak menjadi masalah, karena menulis-menulis-dan-menulis adalah identitas dari diri ini yang semoga tidak pernah hilang yuhuwwwwww.

Mau membahas apa ya kali ini?

Sebenarnya semua sudah jelas terjabar dari judul yang mungkin kalian baca di awal, tapi kan, saat aku menulisnya, aku belum menentukan mau menulis apa ya. Jadi ya bingung maksimal yang bisa saja kalian rasakan, etapi kalian siapa juga kok bisa merasakan apa yang aku rasakan, apakah kalian adalah diriku wuhuw?

Ngga jelas amat busetdah.

Masih seputar kamera analog, pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang apa saja sih macam-macam kerusakan hasil roll film kamera analog?

Macam-Macam Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog

Macam-Macam Kerusakan Hasil Roll Film (Source : Petapixel.com)

Beberapa teman-teman yang baru bermain kamera analog biasanya mereka bertanya-tanya tentang hasil dari kamera analog yang blank, yang penuh flare, yang burem tidak jelas, dan lain-lainnya lagi. Nah, di tulisan ini aku akan mencoba menjabarkan tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu semua.

Sebagaimana manusia yang juga pernah pertama kali bermain kamera analog untuk pertama kali, aku pun pernah merasakan kerusakan hasil roll film dari kamera analog, entah itu blank, penuh flare, tidak sama dengan tone asli dari karakteristik film, dan luntur-luntur kacau ga jelassss.

Waktu pertama kali mendapati gagalnya hasil jepretan roll film kamera analog itu, perasaan yang muncul tentu rasa bertanya-tanya. Lho kok bisaik? Loh kok anu, loh kok una, gitu-gitu. Tapi nggak lantas berhenti, ku pun evaluasi... meskipun duit habis berkali-kali anjirlah. Dari situ pun akhirnya terjawab satu-satu atas kenapa, dan seharusnya bagaimana.

Anjoy.

Nah, langsung saja kujabarkan tentang macam-macamnya dan apa penyebabnya yak, gaskaaaan

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Blank Karena Proses Develop Film

Kerusakan Hasil Roll Film Karena Proses Develop (Source : Digitalworldbeauty.com)

Langsung saja masuk ke alasan pertama terkait kerusakan hasil roll film, yang mana pasti tidak jauh-jauh ke hasil roll film kamera analog yang blank dikarenakan process develop film. Siapa yang sangka, ketika kita sudah bermain analog dengan benar, kameranya sudah normal, roll filmnya oke, tapi ternyata masih ada momok besar dari pihak develop film.

Benar,

Baca Juga : Tempat Cuci Film Kamera Analog yang Masih Buka Di Bandung

Sebagus-bagusnya atau semahir-mahirnya tempat cuci film, ternyata masih ada sedikitnya 10% yang memungkinkan si tempat cuci film itu melakukan kesalahan sehingga mengakibatkan hasilnya blank, apalagi kalau nyucinya manual yang mana membutuhkan ketekunan maksimal untuk tiap menitan pergantian chemical. Anjay.

Jadi, ya seninya bermain kamera analog salah satunya ya ini nih. Rasa deg-degan akan hasilnya jadi atau enggak, yang mana penentuannya bukan dari diri kita sendiri.

Ehe.

Hasil Roll Film Blank Karena Kesalahan Proses Develop (Source : Youtube Andry Dilindra)

Dari gambar ini sebenarnya bisa terjabar jelas, bahwa sebenarnya ini hasil film tidak tercuci dengan baik alias hasil roll filmnya bener-bener ngga ada hasilnya apapun, bahkan dari bawaan si roll film yang bermotif angka-angka gitu.

Kalau hal ini sudah terjadi ke diri kalian, ya sudah komplen aja dulu. Denger jawabannya, dan cobalah untuk tenang, karena gimanapun hasil jepretan yang sudah kalian ambil nggak akan kembali. Salah siapa bermain kamera analog. Ehe.

Etapi mbok tetep main aja gapapa loh, biar aku dan yang lainnya ada temennya.

Yhuw

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Blank Karena Salah Pasang Roll Film

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Karena Salah Pasang Roll Film (Source : Pinimg.com)

Nah ini nih.

Ini.

Dulu banget ketika baru pertama kali memulai menggunakan kamera analog berkokang, aku pernah banget mengalami hasil roll film yang blank gini. Ternyata setelah kupelajari, kerusakan hasil roll film kamera analog yang blank ini tuh dikarenakan karena salahnya diriku memasang roll film.

Aku inget banget, kamera yang ku pake kala itu adalah fujica m1 ala-ala rangefinder tapi toycam kocak gitu, yang mana masang roll filmnya itu si lidah film dimasukin ke lubang pemutar film yang ada di dalam kameranya. Nah, karena aku bego, maka aku asal masang aja dan dengan pedenya hunting keliling jogja dengan nih kamera.

Baca Juga : Daftar Roll Film Termurah Tahun 2023

Setiap jejak yang kulangkah,

Setiap waktu yang kulalu, 

Setiap jarak yang kutempuh,

Kulalui dengan jepret-menjepret lalu kokang-mengkokang sebanyak 36 kali.

Saat itu aku tidak tahu-menahu, bahwasanya roll film yang ada di kameraku itu nggak tergeser kemana-mana saat dikokang. Alhasil, saat di counter film sudah mencapai angka 36, aku mencucinya dan wala...

Nggak ada hasilnya sama sekali.

Sama sekali.

Sedih banget aselik.

Aku membuang waktu, roll film, dan duit untuk mencuci film yang tidak ada hasilnya. Waktu itu aku sempat komplen ke tempat cuci film, tapi habis itu dijelasin karena di klisenya itu ada tulisan-tulisan nomor DX gitu-gitu yang mana kesalahan bukan di lab cuci filmnya.

Kerusakan Hasil Roll Film Karena Roll Film Tidak Menyangkut (Source : Youtube Andry Dilindra)

Setelah itu, aku pun penasaran dan mencari info terkait kamera analog fujica m1. Setelah melihat beberapa video, aku baru menyadari bahwa ternyata si film ini harus dikaitkan di lubang pemutar kokang. Waktu aku coba dengan roll film baru, eh bisa keputer dong. Emang teknisnya begitu. Setelah kucoba metidak mengkaitkannya ke lubang pemutar, loh, ga keputer.

Alhasil setelah itu pun aku baru menyadari kebegoan diriku.

Di hunting foto kedua, aku berhasil menggunakan kamera analog fujica m1 dengan benar dan belajar dari kesalahan.

Memang ya, keberhasilan itu berawal dari kegagalan karena ketidaktahuan. Tapi ada baiknya sih, sebelum nyoba, ya riset dulu gimana-gimananya.

Wikwiw.

kakaka

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Luntur Warna Karena Penyimpanan / Eksperimen Roll Film

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Karena Eksperimen (Source : Adorama.com)

Anjir, ini kenapa aku jadi semacam menulis cerita kegoblokanku saat pertama kali bermain kamera analog ya?

Ehe, soalnya yang ini aku juga pernah mengalaminya duh buyung cupu sekali diri ini uw uw.

Kerusakan hasil roll film kamera analog juga bisa terjadi dengan hasil luntur atau warna yang tidak sesuai dengan tone asli dari si roll film. Sebagaimana kita tau bersama, masing-masing roll film itu memiliki karakteristik warna. Misal kodak itu jingga, fujifilm itu biru, konica itu ungu dll.

Baca Juga : 5 Aplikasi Foto Kamera Analog

Nah, kegagalan hasil roll film juga bisa terjadi dengan hasil film yang luntur atau berwarna tidak sesuai dengan karakteristik si film. Kenapa hal ini bisa terjadi? Kalau dari pengalaman yang aku alami dulu sih karena penyimpananku yang ngaco yak.

Gimana nggak ngacok, karena kegoblokanku yang sungguh dan juga diselimuti rasa khawatir akan kepekaan roll film akan cahaya dan panas, lantas aku menyimpan roll film di dalam... frezeer.

Nggak tau sih bener atau enggak caraku menyimpan, tapi yang jelas si film itu sempat mengembun dan air-air bekas es itu menyelinap di dalam sela-sela film membasahi klise. Saat hunting, aku pun dengan pede ya hunting biasa aja karena kupikir hasilnya akan normal. Mana waktu itu huntingnya di pantai lagi, bujugile effort yang kugunakan untuk hunting maksimal sekali.

Waktu si film aku cuci, aku pun terkaget, lho kok begini hasilnya?

Ada dua roll film yang kutaruh di freezer, dan hasilnya kacaw semua. Padahal aku pakai dua kamera yang berbeda ya, pertama pakai yashica fx3 super 2000 dan yang kedua pakai ricoh gx1. Kesamaan dari hasil roll film yang salah penyimpanan itu relatif sama, yaitu luntur dan menghilangnya tone asli dari kamera itu sendiri.

Hasil Yashica Fx3 Super 2000
Hasil Ricoh GX1

Siapa yang bisa menyangka kalau roll film kodak color plus hasilnya akan plus-plus begitu?

Anjaylah

Kakaka

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Flare Karena Kebocoran Kamera

Kerusakan Hasil Roll Film Karena Kebocoran Kamera (Source : Bukalapak.com)

Jangan pernah merasa bahwa yang bocor di muka bumi ini hanya ban motor dan akhlakku saja. Ternyata oh ternyata, kamera itu juga ada titik-titik kebocoran yang mana akan sangat berdampak pada hasil roll film kamera analog nantinya loh.

Nggak nyangka kan?

Iyalah.

Baca Juga : Tempat Service Kamera Analog yang Masih Buka Di Jakarta

Dikarenakan si roll film kamera analog itu sangat sensitif terhadap cahaya, maka bener-bener harus diperhatikan sekali si kamera itu bocor atau enggak. Biasanya, titik bocor yang paling sering muncul itu ada di sela-sela backdoor belakang gitu. Hal itu dikarenakan kurang rapat atau kurangnya karet penjepit yang berfungsi untuk menahan cahaya masuk dari rongga sambungan.

Selain dari backdoor belakang, kebocoran juga bisa terjadi di bagian depan, khususnya di dekat-dekat lensa gitu. Jadi, coba cek baik-baik kamera analog kalian deh ya.

Sebagaimana manusia bego yang baru pertama kali main kamera analog rangefinder dulu, aku pernah mendapati hasil kamera analog yang penuh bocor ngga ena sekali. Berulang kali. Kamera yang aku pakai waktu itu adalah yashica electro 35. Nah, untuk hasilnya begini kira-kira :

Kebocoran Kamera Yashica Electro 35
Kebocoran Kamera Yashica Electro 35

Padahal aku menghuntinginya sudah tiga kali, tiga roll film, tiga tempat berbeda, tapi kok ya hasilnya begini mulu ya buset. Akhirnya aku membawa kamera tersebut ke tempat service kamera analog terbaik di bumi, yaitu Pak Supi. Dari diagnosis beliau, didapatlah kesimpulan kalau kameraku ada kebocoran di bagian sambungan backdoor belakang gitu.

Akhirnya yasudah, aku mencoba menghuntingi kembali dan hasilnya normal.

Eh, yaa kujual aja dong kameranya.

Ehe

Kakaka

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Karena Roll Film Expired

Kerusakan Hasil Roll Film Karena Roll Film Expired (Source : Ytimg.com)

Siapaaaaa yang suka main kamera analog menggunakan roll film expired untuk menghasilkan tone jadul-jadul mantapjiwa?

Eits, tapi jangan terlalu expired deh kalau bisa.

Lha emang kenapa?

Soalnya kalau pakai roll film expired yang terlalu expired banget, nanti hasilnya bisa masuk ke dalam kategori kerusakan hasil roll film kamera analog yang mana dikarenakan roll film expired. Aseli deh, segala hal yang 'terlalu' itu memang nggak ada baik-baiknya.

Baca Juga : Rekomendasi Roll Film Kamera Analog Untuk Foto Malam Hari

Aku pernah nyoba sih hunting kamera analog dengan menggunakan roll film expired, tapi ini expirednya sudah bener-bener keterluan ditambah lagi kayaknya cara nyimpen dari si penjual itu ga bagus juga. Konica Centuria expired tahun 2003 yang kupake waktu itu baunya udah cukup nyengat ga ena banget, sebenernya ada dua sih dulu, satunya lagi Konica Minolta VX100 Super yang expirednya tahun 2004 kalau ga salah. Aroma filmnya sama nyengatnya.

Tapi waktu itu aku memilih untuk mencoba roll film konica centuria saja deh, karena ngambil expired terlama dan ya itu pertama kalinya aku pake roll film expired. Nggak tanggung-tanggung, lokasi hunting yang kupilih waktu itu adalah di Malang.

Hasil Konica Centuria Exp 2003
Hasil Konica Centuria Exp 2003

Anjay ga tuh?

Kebayang dong gimana rasanya ketika udah jalan jauh-jauh untuk hunting foto, eh tau-tau ternyata hasil roll filmnya ini gagal?

Tae emang

Tapi yaudah sebagai manusia aku hanya bisa berlapang dada, selepas itu kembali belajar dan belajar lagi tentang kamera analog.

Ternyata, kalau misal kalian ingin mencoba bermain kamera analog dengan menggunakan roll film expired caranya adalah dengan mencium aroma si roll filmnya terlebih dahulu. Kalau misal baunya menyengat, kemungkinan besar itu si roll film warna tonenya sudah benar-benar rusak. Jadi pastikan itu dulu aja, sisanya serahkan pada alam.

Anjay.

Kalau misal belinya online gimana?

hmm, yauda serahkan pada alam dari awal itu mah wkwk

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Analog Karena Roll Film Terbakar

Kerusakan Hasil Roll Film yang Terbakar (Source : Adorama.com)

Hmm,

Terbakarnya suatu hasil roll film merupakan hal yang sering terjadi, dan untuk beberapa kasus, memang ini nggak bisa dihindarkan.

Kenapa demikian?

Karena memang biasanya si lab cuci film itu kan menarik film dari canister dan memprosesnya itu kadang melebihi dari seharusnya, jadi hasil yang harusnya jadi di frame pertama, malah separonya terbakar gitu.

Baca Juga : Alasan Kenapa Hasil Roll Film Terbakar

Kita sulit untuk menghindari begini, apalagi ya yang memproses film juga bukan kita sendiri. Yasudah, pasrah. Belum lagi kalau pakai kamera disposable, yang mana framenya mundur dari 36 ke 1, beuh, banyak yang kebakar itu pasti, terutama hasil di frame 1 2 3.

Tapi yasudah bagaimana lagi kan?

Toh, beberapa kerusakan hasil roll film kamera analog karena terbakar ini kadang juga membuat si hasil justru terkesan aesthetic mantap begitu. Aku suka di beberapan momennya, tapi kalau kebanyakan kok ya bangke juga ya ehe.

Hasil Roll Film Terbakar Kamera Disposable
Hasil Roll Film Terbakar Konica Autorex


Jadi bagaimana?

Kalian suka hasil roll film yang terbakar separo, atau pengennya perfect semua?

Wuhuw.

Kerusakan Hasil Roll Film Kamera Karena Pemula

Kerusakan Hasil Roll Film Karena Pemula (Source : Media.Karousell.com)

Yang terakhir ini adalah yang paling sering kejadian di bumi perduniaan kamera analog. anjoy.

Pasalnya, pemula adalah sedasar-dasarnya kesalahan yang mungkin terjadi. Kamera sudah oke, roll film aman, lab film terpercaya, eh tapi ternyata yang main masih pertama kali bermain kamera analog tanpa mempelajari dasar-dasarnya, ya bisa ada kemungkinan hasilnya rusak kok.

Sederhana saja kok, bukan maksud gimana-gimana, ku pernah menerima DM instagram dari seseorang yang menanyakan hasil roll filmnya begini :

'Mas, aku kan sudah foto 36 kali. Tapi kok nggak ada hasilnya ya?'

Setelah aku tanya apakah sudah didevelop & scan, jawaban darinya adalah :

'Lah? Harus didevelop ya mas? Aku kira habis jepret langsung muncul di roll filmnya, jadi aku terawang semuanya'

Baca Juga : Kamera Analog yang Cocok Untuk Pemula

Aku pun merasa sedikit sedih mendapati itu roll film terbuang dengan sayang, dan memberikan penjelasan ke seseorang itu bahwasanya konsep roll film kamera analog tidak begitu adanya. Setelah dijelaskan, seseorang itu pun merasa sedih dan ya sudah, merelakan segala yang telah terjadi, lalu evaluasi.

Segala hal kegagalan memang memberikan pencerahan untuk evaluasi menjadi yang lebih baik lagi.

Anjoy, motivasi.

Ya begitula hidup inih.

Kembali lagi ke kerusakan hasil roll film, banyaknya kerusakan roll film karena pemula ini disebabkan oleh ketidaktauan dasar dari konsep bermain kamera analog, seperti ngga tau kalau ada proses develop, salah pasang film, asal lepas roll film, lensa ketutupan tangan, dan lain-lain sebagainya.

Hasil Roll Film Kamera Analog Ketutupan Tangan
Hasil Roll Film Kamera Analog Kesalahan Memindah Roll Film

Jadi pesanku sebelum dirimu bermain kamera analog adalah ya pelajari dasar-dasarnya dulu, jangan terlalu gegabah untuk ikut-ikutan. Karena bermain kamera analog itu yang asik adalah prosesnya, asek bener.

Dah gitu aja ya macam-macam kerusakan hasil roll film dan juga penyebabnya, semoga bisa membantu untuk kalian yang ingin bermain kamera analog. Salam sayang. I love Dewi Persik.

Anjoy.

0 Comments

Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.